Inilah Pengertian Puasa Menurut Bahasa dan Istilah yang Tepat!

Pengertian puasa menurut bahasa dan istilah cukup sering ditanyakan. Pada kesempatan ini, kita akan membahasnya secara ringkas dan padat.

Pengertian puasa menurut bahasa dan istilah

Menurut bahasa, puasa adalah menahan diri dari segala hal yang membatalkan. Kata Puasa berasal dari kata bahasa arab “shaum” atau “shiyam”. Keduanya sama-sama memiliki arti menahan diri atau mengekang.

Sementara menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan syahwat dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari dengan tujuan beribadah kepada Allah.

Adapun Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian puasa terbagi menjadi dua yaitu :

  • meniadakan makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja (terutama bertalian dengan keagamaan).
  • salah satu rukun Islam berupa ibadah menahan diri atau berpantang makan, minum, dan segala yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.

Gambaran Orang yang Telah Memahami Pengertian Puasa

Kaum muslimin yang telah meyakini ibadah puasa sebenar-benarnya tentu kualitas puasanya berbeda dengan orang yang biasa-biasa saja.

Selain ia telah memahami pengertian puasa baik dari bahasa maupun istilah, ia juga memaknai puasa sebagai ladang ibadah. Maka, tidak mungkin seorang muslim ketika ia berpuasa justru ia habiskan waktunya untuk bermalasa-malasan.

Anjuran untuk berpuasa dengan sebaik-baiknya ini tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba ‘alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ‘alallażīna ming qablikum la’allakum tattaqụn.

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Kondisi terbalik pun akan nampak bagi mereka yang tidak memaknai pengertian puasa. Ia hanya menahan lapar, tidak berfokus menambah kuantitas ibadah dan memperbagus kualitas peribadahannya kepada Allah.

Baca Juga :  Rukun Sedekah dan Syarat Diterimanya Sedekah

Gambaran ini telah Rasulullah sampaikan melalui sabdanya :

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الْجُوعُ وَالْعَطَشُ وَرُبَّ قَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ قِيَامِهِ السَّهَرُ

“Betapa banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan rasa lapar dan dahaga saja. Betapa banyak pula yang melakukan shalat malam, hanya jadinya begadang di malam hari.”

Baca juga : 10 Contoh Teks Persuasif

Doa Terhindar dari Malas Ketika Puasa

Sobat, supaya kita terhindar sifat malas ibadah kala puasa, ada baiknya membaca doa anti malas yang pernah Rasulullah ajarkan. Nabi Muhammad SAW selalu berdoa agar dilindungi dari sifat malas.

‎اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ

Artinya, “Ya Allah aku berlindung kepadamu dari kelemahan dan sifat malas”.

Semoga kita terhindar dari sifat malas dan mengulur waktu untuk ibadah, terlebih saat puasa Ramadhan.

Setelah kita mengetahui pengertian puasa dari sisi bahasa dan istilah, kita juga perlu macam-macam puasa sesuai Sunnah Nabi Muhammad.

Macam-macam Puasa

Puasa ada beberapa macam berikut hukumnya yang berbeda-beda. Ada puasa wajib, puasa sunnah dan puasa haram.

1. Puasa Wajib

Yang termasuk dalam puasa wajib antara lain: Puasa Ramadan, Puasa Nazar dan Puasa Kifarat.

2. Puasa Sunnah

Sementara yang termasuk dalam puasa sunah adalah sebagai berikut:

  • Puasa Arafah
  • Puasa Senin Kamis
  • Puasa Syawal
  • Puasa Asyura

3. Puasa Haram

Maksud dari puasa yang diharamkan sebenarnya bukan tidak diperbolehkan puasa, melainkan ibadah puasanya tidak boleh dilakukan di tanggal-tanggal tertentu. Berikut puasa yang diharamkan:

  • Puasa di Hari Raya Idul Fitri
  • Puasa di Hari Raya Idul Adha
  • Puasa Hari Syak
  • Puasa Hari Tasyrik
  • Puasa saat sedang haid atau nifas

Syarat Puasa

Tidak semua orang bisa menjalankan puasa, inilah syarat bagi orang yang mau berpuasa :

  • Beragama Islam
  • Balig
  • Berakal sehat alias tidak gila
  • Tidak sedang dalam perjalanan
  • Kuat menjalankan puasa
  • Suci dari nifas dan haid
Baca Juga :  Perbedaan Infak dan Sedekah Lengkap

Untuk penjelasan tentang puasa lebih lanjut, Anda bisa simak ceramah singkat tentang puasa.

Kesimpulan tentang Pengertian puasa menurut bahasa dan istilah

Demikianlah informasi singkat dan padat tentang pengertian puasa dari sisi bahasa dan istilah serta penjelasan lainnya. Semoga kita tidak malas saat melaksanakan ibadah utama selain sholat wajib ini.

Semoga bermanfaat dan terimakasih.

#PengertianPuasa #MacamPuasa #PuasaRamadhan

Tinggalkan komentar